Kapal Bakamla RI Tangkap Kapal Ikan Vietnam di Laut Natuna Utara
Proses pendekatan oleh Tim VBSS telah dilaksanakan sesuai prosedur dengan mengelilingi KIA sebanyak 2 kali guna mengidentifikasi keadaan. Setelah dilaksanakan identifikasi, Tim VBSS mendekat pada lambung kiri KIA untuk berkomunikasi menggunakan Pengeras Suara memerintahkan KIA untuk mematikan mesin.
Melihat hal tersebut, KIA tidak kooperatif dan tetap melakukan manuver berbahaya berkali-kali, hingga pada akhirnya mencoba untuk menabrakan diri ke KN Pulau Dana – 323.
Menanggapi hal tersebut, tembakkan peringatan dilepaskan ke udara sebagai peringatan bagi KIA. KIA tetap berusaha melarikan diri dengan bermanuver melingkar dan membahayakan Tim VBSS. Selanjutnya, Tim VBSS melepas tembakan ke anjungan KIA.
Pada akhirnya, KIA mengurangi kecepatan dan Tim VBSS berhasil merapat di lambung kiri KIA. Selanjutnya, Tim VBSS melakukan pengamanan dengan mengumpulkan semua anak buah kapal (ABK) di haluan kapal. Prosedur pengamanan tidak hanya dilakukan terhadap ABK, namun juga di seluruh bagian KIA.
Selanjutnya, KIA berhasil dirapatkan ke KN Pulau Dana – 323. Dari pemeriksaan awal, diketahui KIA tersebut telah memuat ikan sebanyak 2 ton. Untuk dilakukan proses lebih lanjut, KIA beserta seluruh ABK dikawal oleh personel KN Pulau Dana – 323 menuju Selat Lampa – Natuna.(fri/jpnn)
Kapal Bakamla RI menangkap Kapal Ikan Vietnam yang tidak kooperatif dan sempat melakukan manuver berbahaya berkali-kali.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Penyelundupan Ratusan Ribu Benih Bening Lobster di Kepri Digagalkan, Bea Cukai Ungkap Ini
- Bakamla Kembali Usir Kapal China yang Masuk Laut Natuna Utara
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Bakamla Menghalau 5 Kapal Ikan Berbendera China Melabuhkan Jangkar di Tanjung Berakit
- Negara-Negara ASEAN Diimbau Bersatu untuk Hadapi Aksi Agresif China
- Bakamla RI Membangun Sistem Peringatan Dini di Natuna