Kapal Bantuan PLN Terbalik, Genset Ditelan Ombak

Kapal Bantuan PLN Terbalik, Genset Ditelan Ombak
Kapal Bantuan PLN Terbalik, Genset Ditelan Ombak
Belasan karyawan PLN yang didatangkan dari Jakarta dan Padang sempat bertukar lelucon dan tertawa terbahak-bahak. Namun, kegembiraan tidak lama. Pukul 12.15, ombak setinggi lima meter mengempas lambung kapal. Kapal pun oleng hingga nyaris terbalik. Kondisi tersebut berlangsung hampir 45 menit.

Ketika itulah, kapal kedua yang ditumpangi lima orang terbalik. Penumpang di kapal pertama hanya menyaksikan karena terjebak dalam situasi yang sama. Bahkan, air laut mulai masuk ke lambung kapal. Operator pun berupaya merapatkan kapal ke pesisir Saumangayak.

Di antara lima korban, Nofiardi merupakan yang terparah. Dia sempat tenggelam hingga pingsan. Itu terjadi karena pelampung yang digunakan lepas. Hampir sejam dia terapung dan hanya berpegangan pada sisa badan kapal sebelum terseret ombak ke tepi pantai. "Saya sempat pikirkan cara menyelamatkan logistik (genset). Tapi, belum sempat bergerak, jaket pelampung terlepas sehingga saya tenggelam," kata Nofiardi, 34, setelah dirawat.

Manajer Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Sumbar Edison menyatakan, awalnya kapal tersebut berangkat untuk memasang dua genset di dua titik. Yakni, Pasipuat dan Saumanganyak. Dua kapal itu membawa dua genset berdaya 2 x 6 kw dan 1 x 4 kw.

SIKAKAP – Upaya pendistribusian bantuan logistik bagi korban gempa dan tsunami di Mentawai benar-benar terkendala cuaca. Keganasan laut di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News