Kapal Barang Tabrak Dermaga Jayapura
Dua Tiang Penyangga Patah, Gubernur Papua Langsung Sidak
Senin, 27 September 2010 – 11:39 WIB
Hasilnya memang tampak, di mana kapal bisa berhenti. Namun haluan kapal sendiri terus berjalan dan menabrak dua tiang dermaga, sehingga menjadi patah. Karena kejadian itu, pihak Adpel pun kemudian memerintahkan agar kapal berlabuh saja di laut untuk mencegah hal-hal yang lebih parah lagi.
Baca Juga:
Guna penyelidikan lebih lanjut, pihaknya kata Julianus, sudah melakukan pemeriksaan kepada kapten kapal, mualim dan anak buah kapal, termasuk sudah melaporkan ke PT Pelindo untuk dicarikan solusi penanganannya. "Sementara untuk dermaga, kami sudah kirim laporan ke PT Pelindo, agar membuat pembatas. Agar lokasi tersebut untuk sementara tidak dimanfaatkan lagi untuk bongkar-muat barang. Meskipun begitu, (masih) bisa dimanfaatkan untuk sandar kapal," jelasnya.
Sementara itu, sidak Gubernur Papua Barnabas Suebu yang didampingi oleh Kepala Sub Dinas Bina Perhubungan Udara Dishub Provinsi Papua, Bambang Sismanto, Minggu (26/9) kemarin siang, sempat membuat kaget Adpel Jayapura. Sehingga persiapan pun tak sempat mereka lakukan.
Gubernur pun akhirnya hanya menggunakan perahu nelayan yang sementara berada di dermaga untuk meninjau dari arah luar dermaga. Bukan itu saja, Gubernur Papua juga langsung melakukan peninjauan di sekitar wilayah dermaga, termasuk di pantai depan Kantor Gubernur, hingga ke Swiss Belhotel dan Porasko.
JAYAPURA - Diduga karena dorongan angin kencang, kapal barang Kawa Mas milik PT Temas, menabrak Dermaga Induk Pelabuhan Jayapura, Sabtu (25/9), sekitar
BERITA TERKAIT
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong