Kapal Bermuatan Barang Impor Dari Malaysia Diamankan
jpnn.com - jpnn.com - Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) mengamankan Kapal KLM. Rezky Maju Perkasa yang memuat barang impor dari Malaysia. Kapal tersebut diduga memuat barang yang termasuk dalam golongan larangan dan batasan impor, di wilayah sungai Indragiri Hilir Pekantua Tembilahan, Riau, Jumat (13/1) lalu.
Menurut Kepala Dispenarmabar Mayor Laut (KH) Budi Amin, kronologis kejadian berawal saat Koarmabar menerima berita dari Satuan Tugas (Satgas) 115 tentang adanya kapal muatan barang impor dari Malaysia.
Selanjutnya Koarmabar mengirimkan Satuan Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) yang berada di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Dumai untuk melaksanakan penghentian, pemeriksaan dan penyelidikan (Henrikan) terhadap kapal tersebut.
Setelah diadakan penyekatan, akhirnya berhasil menghentikan kapal tersebut di wilayah sungai Indragiri Hilir Pekantua Tembilahan Riau. “Dari hasil pemeriksaan diketahui kapal tersebut bernama KLM. Rezky Maju Perkasa yang berlayar dari Portklang Malsysia ke Tembilahan Riau,” kata Budi.
Selanjutnya, Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Muhammad Risahdi berkoordinasi dengan instansi Bea Cukai Tembilahan untuk melaksanakan pemeriksaan dan pengecekan bersama di pelabuhan pembongkaran Pekantua Tembilahan Riau terhadap KLM Razky Maju Perkasa. Pengecekan juga dilakukan terhadap muatannya, di antaranya kosmetik dan tebakau.(fri/jpnn)
Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) mengamankan Kapal KLM. Rezky Maju Perkasa yang memuat barang impor dari Malaysia. Kapal tersebut diduga
Redaktur & Reporter : Friederich
- Bergerak di Jepara, Tim Penindakan Bea Cukai Kudus Temukan Rokok Ilegal Sebanyak Ini
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Tegas, Bea Cukai Banjarmasin Musnahkan Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Kudus Tindak Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Jepara
- Ini Peran Bea Cukai dalam Mendukung Kinerja APBN Tetap On Track hingga November 2024
- Selamat, Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan di Hakordia 2024