Kapal Berpenumpang 9 Orang Hilang di Perairan Ternate
Olehnya itu, kepada pemilik kapal berukuran kecil untuk tidak melaut, karena kondisi gelombang laut seperti itu akan membahayakan keselamatan saat berlayar.
Dia juga mengimbau masyarakat agar waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, pohon tumbang dan jalan licin serta pengguna jasa transportasi laut, nelayan dan masyarakat pesisir diimbau untuk mewaspadai adanya gelombang tinggi.
Sementara itu, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Ternate telah menghentikan sementara aktivitas pelayaran antarpulau di Malut, menyusul cuaca buruk melanda daerah ini dalam dua hari terakhir.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut akibat cuaca buruk, KSOP saat ini menunda sementara keberangkatan kapal antarpulau, rute Ternate-Morotai, Ternate-Babang-Obi, Ternate-Sanana-Taliabu, Ternate-Batang Dua hingga Ternate-Manado dan Ternate-Bitung. (antara/jpnn)
Basarnas Ternate melakukan pencarian terhadap kapal KM Imanuel 14 berpenumpang sembilan orang yang hilang di Perairan Batang Dua.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- Iperindo Siap Bangun Kapal Untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- 2 Korban Tertimbun Longsor di Sukabumi Masih Belum Ditemukan, Keluarga Diminta Ikhlas
- BKI dan Turk Loydu Jalin MoU dalam Bidang Klasifikasi Kapal