Kapal Feri Mengangkut 251 Orang Tenggelam di Filipina
jpnn.com, MANILA - Cuaca buruk itu datang ketika feri telah tiga jam berlayar di lautan. Angin bertiup kencang dan gelombang bergulung tinggi. Feri Mercraft 3 tersebut terombang-ambing dan kemudian oleng.
’’Dalam hitungan menit, feri terbalik dan tenggelam,’’ kata seorang penumpang kepada Philstar.
Penumpang yang tidak mau identitasnya disebutkan tersebut adalah 1 di antara 141 penumpang feri yang selamat dalam kejadian maut, Rabu (21/12).
Insiden di perairan yang terletak 12,8 kilometer dari Kota Real, Provinsi Quezon, Filipina, itu merenggut empat nyawa. Tujuh orang lainnya masih hilang.
’’Operasi pencarian dan penyelamatan akan berlanjut sampai seluruh kru dan penumpang feri tersebut ditemukan,’’ kata kapten Armand Balilo, juru bicara penjaga pantai Filipina, sebagaimana dilansir Reuters.
Feri yang berangkat dari Pelabuhan Ungos di Real itu mengangkut 251 penumpang dan kru. Feri tujuan Pulau Polillo tersebut berkapasitas 286 orang. Jadi, kecelakaan terjadi bukan karena feri kelebihan muatan.
Empat penumpang yang tewas terdiri atas dua pria dan dua perempuan. Dengan bantuan helikopter, petugas berhasil mengevakuasi sedikitnya 199 korban selamat.
Mereka lantas dibawa ke Pelabuhan Dinahican yang lokasinya paling dekat dengan tempat kejadian. Sekitar 40 penumpang lainnya selamat setelah ditolong nelayan.
Feri Mercraft 3 tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi di perairan Filipina, Rabut (21/12)
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Irjen Krishna Murti Ungkap Jumlah WNI Operator Judi Online di Filipina, Mengejutkan
- Ini 4 Faktor untuk Mencapai Visi Integrasi dan Konektivitas Subkawasan BIMP-EAGA
- Dubes Agus Widjojo: KRI Bima Suci Mempererat Persahabatan Indonesia dengan Negara Lain
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ayam Ras Filipina dan Kosmetik Ilegal di Periaran Pulau Tinakareng