Kapal Gagal Sandar, Penyaluran BBM di Timika Kembali Normal

jpnn.com, TIMIKA - PT Pertamina Marketing Operation Region VIII memastikan pasokan BBM yang disalurkan untuk PLN wilayah Timika telah normal kembali pukul 04.00 WIT, Jumat (16/11).

Di mana Pertamina telah menyalurkan total 186 KL sejak semalam setelah menerjunkan Tim Response yang bergerak cepat untuk melakukan proses penyaluran menggunakan LCT (Landing Craft Tank) sejak pukul 19.30 waktu setempat.

Sebelumnya, kapal pengangkut solar MT Kahayan yang mengangkut solar sejumlah 1.400 KL mengalami kandas di perairan Pelabuhan Paumako, Timika yang disebabkan oleh surutnya air laut.

"Kondisi surutnya air laut menyebabkan kapal tidak bisa melakukan manuver untuk merapat ke dermaga di Jobber Timika dan melakukan bongkar muat BBM. Untuk mengatasi kondisi ini, Pertamina mengambil langkah alternatif paling cepat untuk melakukan proses ship to ship dari MT Kahayan ke LCT untuk kemudian disalurkan ke mobil tangki agar PLTD PLN dapat beroperasi kembali sesegera mungkin," ujar Pjs. Unit Manager Communication & CSR MOR VIII, Bagja Mahendra.

Untuk itu, kata Bagja, Pertamina mengambil alternatif untuk melakukan penyaluran LCT agar segera didistribusikan ke PLN Timika. Sejak pukul 19.30 WIT Tim Response telah melakukan gerak cepat agar solar dari MT Kahayan dapat disalurkan dan diprioritaskan untuk PLTD PLN Timika.

Dengan langkah alternatif yang ditempuh Pertamina, pada pukul 23.10 WIT (15/11) PLTD PLN Timika telah kembali beroperasi dan pelayanan telah normal kembali. Prioritas berikutnya, Pertamina akan melakukan stock build-up di tangki PLN.

Pertamina juga telah menyiapkan langkah antisipasi dengan mempercepat pengiriman kapal pengangkut BBM ke Timika yang disupply dari TBBM Wayame, Tual, dan Merauke.(chi/jpnn)