Kapal 'Hantu' Sisa Tsunami Ditenggelamkan di Alaska
Terhempas Hingga 4000 mil dari Hokkaido
Jumat, 06 April 2012 – 22:02 WIB
SEBUAH kapal tanpa awak sisa tsunami di Jepang tahun lalu, akhirnya mengakhiri perjalanan tanpa arahnya melintasi Samudera Pasifik. Penjaga Pantai Amerika Serikat memutuskan menenggelamkan kapal penangkap ikan bernama Ryou-Un Maru itu di Teluk Alaska, AS Kamis (5/4). Posisi terakhir kapal saat ditemukan ada di wilayah Alaska, AS. Artinya, kapal tanpa awak itu telah terhempas hingga sekitar 4000 mil di lautan dari tempat asalnya bersandar.
Kapal Dinas Penjaga Pantai AS menembakkan dua tembakkan meriam berdaya ledak tinggi yang segera membuat seluruh bagian kapal tersulut api, sebelum akhirnya tenggelam ke perairan sedalam 1,8 km. Keputusan menenggelamkan kapal ini diambil untuk menghindari risiko kandas atau tabrakan dengan kapal lain di perairan sibuk yang menghubungkan Amerika Utara dan Jepang.
Kantor berita AP melaporkan Jumat (6/4), kapal itu awalnya berada di sebuah galangan kapal di Hokkaido, Jepang, untuk dipreteli menjadi besi bekas. Namun ketika gempa bumi berkekuatan 9.0 skala richter di Jepang bulan Maret 2011 tahun lalu, memicu tsunami yang menyapu daerah Hokkaidu sekaligus menyeret kapal tua itu ke lautan lepas.
Baca Juga:
Secara keseluruhan, para ahli memperkirakan tsunami Jepang lalu menyisakan 25 juta ton puing-puing. Sekitar empat sampai delapan juta ton di antaranya terbuang ke laut. Kini sekitar satu atau dua ton diperkirakan masih mengambang di permukaan laut.(ap/ara/jpnn)
SEBUAH kapal tanpa awak sisa tsunami di Jepang tahun lalu, akhirnya mengakhiri perjalanan tanpa arahnya melintasi Samudera Pasifik. Penjaga Pantai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer