Kapal Hentri GT 195 Terbakar, Slamet Minta Selamatkan Seluruh ABK
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi drh Slamet mengatakan belasan warga Sukabumi menjadi korban musibah terbakarnya kapal KM HENTRI GT 195 di perairan Maluku Utara pada 3 September 2021.
Slamet mengaku, data yang diperolehnya menyebutkan belasan nelayan (ABK) asal Sukabumi tersebut berangkat ke Muara Angke, Jakarta pada 15 Agustus. Selanjutnya, pada 18 Agustus mulai berangkat ke perairan Merauke menggunakan KM HENTRI GT 195.
“Namun naas pada 3 September kapal Hentri GT 195 terbakar di perairan Maluku Utara,” kata drh Slamet, Kamis (9/9).
Politikus PKS itu meminta semua pihak bergerak cepat melakukan kontak dengan pihak-pihak terkait demi keselamatan para ABK tersebut.
“Saya akan segera menghubungi pemerintah daerah Sukabumi untuk bersama-sama mencari tahu dan memberikan bantuan kepada warga Sukabumi yang menjadi korban kapal ikan tersebut,” ujar Slamet.
Slamet juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Dirjen Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta struktur dan anggota DPR fraksi PKS dari Dapil Maluku.
Berdasarkan data terbakarnya kapal ikan tersebut terjadi pada 3 September 2021. Artinya peristiwa tersebut sudah terjadi seminggu yang lalu.
Sedangkan info kejadian tersebut baru mencuat pada 7 September yang bersumber dari salah satu ABK kapal KM HENTRI 195. Korban yang selamat sementara baru 5 orang termasuk dirinya.
Belasan warga Sukabumi menjadi korban musibah terbakarnya kapal KM HENTRI GT 195 di perairan Maluku Utara pada 3 September 2021.
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi
- Belasan Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Pekalongan, Ini Daftarnya
- Ini Peran Gunawan Sadbor di Kasus Promosi Situs Judi Online, Ternyata
- Gunawan Sadbor Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Judi Online