Kapal Hilang Kontak di Perairan Sitaro belum Ditemukan, Tim SAR Terus Bergerak

jpnn.com - MANADO - Kapal LCT Bora V hilang kontak di perairan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), pada Minggu (21/1).
Kapal LCT Bora V bertolak dari Bitung dengan memuat barang milik PLN yang akan dibawa ke Tagulandang.
Sebanyak 16 orang terdiri 10 anak buah kapal dan enam warga, berada di dalam kapal tersebut.
Tim SAR terus bergerak melakukan pencarian terhadap kapal yang hilang kontak tersebut.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Manado Montje Brury mengatakan sampai saat ini tim gabungan terus berupaya melaksanakan pencarian korban, tetapi belum menemukannya.
Dia menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu melakukan pencarian sehingga korban cepat ditemukan.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Airnav apabila ada pesawat yang melintas di sekitar lokasi kejadian perkara," kata dia di Manado pada Senin (22/1).
Dia mengungkapkan bahwa pada Senin pagi Basarnas Manado sudah mengerahkan KN Bima Sena.
Kapal hilang kontak di perairan Sitaro, Sulut, masih belum ditemukan. Tim SAR terus bergerak melakukan pencarian.
- Satu Pendaki yang Tersesat di Gunung Manglayang Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Bocah yang Jatuh ke Sungai Buha Manado Ditemukan Meninggal
- Bocah Hilang Setelah Jatuh ke Sungai di Manado, Pencarian Terus Dilakukan Tim SAR
- Nelayan Hilang Setelah Terjatuh dari Perahu di Perairan Buton Selatan, Tim SAR Bergerak
- 6 Pendaki yang Tersesat di Gunung Soputan Sudah Ditemukan Tim SAR
- Anak yang Tenggelam di Konawe Ditemukan Sudah Meninggal Dunia