Kapal Indonesia Tenggelam di Selangor
Senin, 08 Juni 2009 – 07:45 WIB
![Kapal Indonesia Tenggelam di Selangor](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Kapal Indonesia Tenggelam di Selangor
JAKARTA - Kapal barang berbendera Indonesia KM Cristal Indah dilaporkan terbakar hingga tenggelam di perairan Port Klang, Selangor, Malaysia. Kapal tersebut membawa biji plastik tersebut dioperasikan oleh 13 anak buah kapal (ABK) asal Indonesia. Beruntung, semua kru dilaporkan selamat dari kejadian itu. Dia mengatakan bahwa pemilik kapal telah bersedia menanggung semua biaya pemulangan. Karena itu, setelah semua dokumen para korban tersebut selesai, mereka akan segera dipulangkan ke Tanah Air. Pemiliknya yang bernama Zuraedah, menyatakan akan menanggung semua biaya pemulangan dan penampungan awak kapal itu, termasuk biaya makanan dan penginapan. "Mereka akan ditanggung agennya di Malaysia, yakni Orchid Shipping forwarding and Contract Service," tambah Widyarka.
"Kami sedang berada di lokasi untuk mengawal proses evakuasi dan penanganan korban kecelakaan ini," ujar kata Widyarka Ryananta, Konselor Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Kuala Lumpur ketika dihubungi, Minggu (7/6).
Baca Juga:
KBRI berencana untuk segera memulangkan 13 awak KM Cristal Indah yang terbakar dan tenggelam tidak jauh dari pelabuhan Port Klang, Selangor itu. Mereka antara lain, Rusli (nakhoda), Nurlan Sirait (mualim I), Sarman (mualim II), Desmon Simanjutak, Annawawi (juru minyak), Bahrum (jurumudi), Dadang, Safarudin, Edwin, Muchlis, Sofyan, Boy Admiral Sirait, dan Satrawana. "Semua akan kami pulangkan ke Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara," ujar Widyarka.
Baca Juga:
JAKARTA - Kapal barang berbendera Indonesia KM Cristal Indah dilaporkan terbakar hingga tenggelam di perairan Port Klang, Selangor, Malaysia. Kapal
BERITA TERKAIT
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Ahli Hukum Sebut Vonis Banding untuk Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai Putusan Sesat
- Jasaraharja Putera Catatkan Kinerja Positif, Pendapatan Premi & Laba Meningkat pada 2024
- Istana: Daripada Berutang, Lebih Baik Efisiensi
- Kuasa Hukum Harvey Moeis Buka Suara Soal Vonis Diperberat, Sebut Wafatnya Rule of Law