Kapal Induk AS Dekati Israel, Erdogan Khawatir Akan Ada Pembantaian di Gaza
Pada Minggu lalu (8/10/2023), Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memerintahkan USS Gerald R. Ford bersiap membantu Israel pasca-serangan Hamas yang menewaskan lebih dari 1.000 orang dari kedua belah pihak.
Di antara korban tewas maupun hilang itu terdapat warga negara AS.
“AS mempertahankan kesiapan pasukannya secara global untuk lebih memperkuat postur pencegahan jika diperlukan,” ujar Austin dalam pernyataannya di Washington DC.
AS tidak hanya mengerahkan USS Ford mendekati Israel. Pemerintahan negeri pimpinan Presiden Joe Biden itu juga menggerakkan kapal jelajah USS Normandy dan kapal perusak USS Thomas Hudner, USS Ramage, USS Carney, serta USS Roosevelt untuk mengiringi USS Ford.
USS Gerald R. Ford merupakan kapal induk terbaru milik Angkatan Laut AS (US Navy). Kapal bertenanga nuklir itu memiliki sekitar 5.000 awak.
Alutsista yang mulai beroperasi pada 2017 itu mampu membawa 90 jet tempur. Panjang USS Ford mencapai 333 meter, sedangkan tingginya 76 meter.(Al-Arabiya/Hurriyet/jpnn.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan menyatakan menyatakan kesiapan negerinya memediasi Iarael dan Palestina untuk memastikan situasi tetap tenang.
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Aksi Solidaritas Palestina, Mahasiswa Serukan Boikot Produk Terafiliasi Israel
- Pimpinan BAZNAS Ajak Umat Muslim Perkuat Dukungan kepada Palestina