Kapal Induk Australia Dibuntuti Militer China di Laut China Selatan


Personel militer Australia itu dibuntuti dengan ketat oleh militer China pada awal bulan ini ketika mereka pergi ke Vietnam, dan ketika Kelompok Tugas tersebut meninggalkan pelabuhan Cam Ranh.
"Kami peka terhadap semua interaksi angkatan laut, kami terlatih untuk itu, kami menyadari bagaimana mereka akan berperilaku dan bagaimana kami berperilaku, jadi saya sama sekali tidak khawatir tentang hal itu, saya yakin dengan kemampuan Angkatan Laut Australia dan Angkatan Pertahanan Australia, " kata Komodor Owen.
"Mereka ingin tahu siapa kami, ke mana kami pergi dan apa niat kami, dan orang China sungguh tak berbeda - mereka ramah, mereka profesional."
Tahun lalu ABC mengungkap tiga kapal perang Australia yang juga ditantang oleh militer China ketika mereka pergi ke Vietnam untuk kunjungan persahabatan tiga hari di kota Ho Chi Minh.
Selama misi Endeavour Indo-Pasifik tahun ini, kapal HMAS Canberra bergabung dengan kapal HMAS Success, HMAS Newcastle dan HMAS Parramatta, serta menerbangkan helikopter tempur maritim MH-60R dan helikopter dukungan maritim MRH-90.
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya