Kapal Induk Otonom bisa Jadi Solusi Pertahanan Maritim Indonesia di Masa Depan

Captain Hakeng juga menekankan pentingnya mempertimbangkan aspek ekonomi dan industri dalam negeri dalam pembangunan kapal induk.
"Dengan mengadopsi kapal induk yang lebih kecil dan berbasis drone, Indonesia dapat menghemat anggaran pertahanan dan mengalokasikan sumber daya untuk penguatan sektor pertahanan lainnya," ujarnya.
Dia juga mendorong kerja sama dengan perusahaan galangan kapal lokal dan industri pertahanan dalam negeri untuk mendorong kemandirian.
Captain Hakeng menekankan bahwa Indonesia membutuhkan kapal induk sebagai alat strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan maritimnya.
"Namun, pembangunan kapal induk tidak boleh hanya mengikuti tren global tanpa mempertimbangkan kondisi geografis dan kebutuhan operasional nasional," tegasnya.
Dia merekomendasikan pengembangan kapal induk yang lebih kecil, fleksibel, dan mampu beroperasi di perairan dangkal dan sempit, serta mengadopsi konsep kapal induk drone sebagai solusi modern dan efisien. (flo/jpnn)
Dalam dinamika geopolitik saat ini, keberadaan kapal induk sering dianggap sebagai simbol kekuatan sebuah bangsa dan penggentar bagi negara lain.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- Refleksi Akhir 2024 Terkait Maritim Indonesia, Ada Tantangan dan Peluang di Laut Natuna Utara
- Kapal Induk AS Dekati Israel, Erdogan Khawatir Akan Ada Pembantaian di Gaza
- Bantu Israel Hadapi HAMAS, AS Kerahkan Kapal Induk Pembawa Jet Tempur
- Singgung Alusista TNI, Hasto: Harus Rancang Kebijakan Out of The Box Pertahanan Negara
- Hasto: Ilmu Pertahanan Berkaitan dengan Mati Hidupnya Suatu Bangsa