Kapal Induk Pertama Tiongkok Berlayar Perdana
Kamis, 11 Agustus 2011 – 16:19 WIB
Andrei Chang, kepala Pusat Informasi Kanwa, lembaga monitor militer Tiongkok, kepada Agence France-Presse menyebut bahwa pelayaran itu dilakukan untuk mengetahui apakah mesin kapal bekerja dengan baik. "Uji coba akan terus dilakukan dalam 1-2 tahun ke depan," kata dia.
Selama ini Tentara Pembebasan Rakyat atau PLA (AB) Tiongkok sangat merahasiakan program pertahanannya. Tetapi, PLA merupakan kekuatan militer terbesar di dunia dan didukung anggaran pertahanan sangat besar menyusul melonjaknya pertumbuhan perekomian negara itu.
Awak tahun ini Tiongkok menyatakan bahwa belanja militernya akan naik 12,7 persen menjadi 601,1 miliar yuan (sekitar Rp 661,2 triliun) pada 2011. Pada Januari lalu militer Tiongkok mengungkapkan sedang mengembangkan pesawat siluman pertama. Juga, mengembangkan rudal anti balistik yang bahkan mampu menempus pertahanan kapal angkatan laut (AL) AS yang paling kuat sekalipun.
Berkembangnya ekspansi militer Tiongkok yang sangat cepat menjadi perhatian sejumlah negara tetangga. Pekan lalu Jepang khawatir atas perkembangan ancaman angkatan laut Tiongkok. Meski demikian, Beijing berkali-kali telah berupaya meredakan kekhawatiran tersebut.
BEIJING – Kekuatan militer Tiongkok tidak lagi boleh dianggap sebelah mata. Itu terjadi setelah negeri Presiden Hu Jintao tersebut melakukan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer