Kapal Inspirasi Film James Bond Dijual Rp 896 Juta
Selasa, 01 Mei 2012 – 07:10 WIB

Kapal Inspirasi Film James Bond Dijual Rp 896 Juta
WASHINGTON - Para kolektor dan penggemar kapal militer bisa bersaing untuk memperebutkan sebuah kapal siluman (stealth ship). Kapal milik Angkatan Laut AS (AL AS atau US Navy) yang menginspirasi film James Bond itu ditawarkan kepada para peminat. Penawaran tertinggi dari para calon pembeli Minggu lalu (30/4) sudah mencapai USD 100.420 atau GBP 61 ribu (sekitar Rp 909 juta). Itu berarti di atas harga patokan awal. Rencananya, proses lelang akan ditutup Jumat nanti (4/5). Para peminat harus menyetor deposit GBP 6 ribu (sekitar Rp 89,4 juta).
Harganya jauh lebih murah dibandingkan ketika dibuat. Kapal Sea Shadow itu hanya ditawarkan seharga GBP 60 ribu (sekitar Rp 896 juta). Padahal, kapal eksperimen yang dirancang secara rahasia untuk kepentingan AL AS pada 1980-an menghabiskan dana USD 190 juta (sekitar Rp 1,75 triliun dengan kurs Rp 9,189 per dolar). Namun, berbagai fungsi militer pada kapal itu telah dicopot atau dilucuti.
Baca Juga:
Saat ini Sea Shadow, yang menginspirasi kapal siluman musuh dalam film James Bond berjudul Tomorrow Never Dies, yang dirilis pada 1997 tersebut, bisa dimiliki siapapun setelah dijual melalui situs jual-beli online seperti eBay dan GSA Auctions (situs lelang produk militer). Tetapi, jangan berpikiran untuk memakainya dalam misi rahasia. Sebab, kapal seberat 563 ton itu dijual sebagai barang rongsokan.
Baca Juga:
WASHINGTON - Para kolektor dan penggemar kapal militer bisa bersaing untuk memperebutkan sebuah kapal siluman (stealth ship). Kapal milik Angkatan
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza