Kapal Kandas, Semen Langka di Tanjung Selor
jpnn.com - TANJUNG SELOR – Banyak proyek pemerintah dan masyarakat yang terganggu realisasinya, akibat kelangkaan semen. Ini disebabkan keterlambatan pasokan semen ke Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Kepala Bagian (Kabag) Pemasaran Perusahaan Daerah (Perusda) Bulungan Usman mengatakan, keterlambatan pasokan semen ini juga dipengaruhi pasang surut air sungai di Tanjung Selor.
"Kalau surut, kapal pengangkut semen akan kandas, tepatnya di tengah sungai di wilayah Sabanar Lama,” kata Usman dilansir Radar Tarakan (Grup JPNN.com). Minggu (19/10).
Disebutkan Usman, kapal pengangkut semen itu bisa memuat 1.000 ton semen. Sementara dalam sebulan, perusda bisa menyediakan 2.000 ton semen atau sekitar 45 ribu sak semen.
“Karena kapal pengangkutnya kandas, pasokan pun telat. Ini yang menyebabkan kekosongan semen beberapa hari ini,” ujar Usman.
Perusda menerima beragam pasokan semen. Rataan harganya, dari Rp 62 hingga 67 ribu.
“Akibat kekosongan ini, harga semen naik Rp 5 ribu,” ungkap Usman.
Dia juga mengatakan, jelang akhir tahun dan pesatnya pertumbuhan bangunan akibat terbentuknya Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), umumnya permintaan semen meningkat hingga 50 persen.
Usman pun meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan dan mengambil tindakan terkait kondisi alur sungai di Bulungan yang terus mendangkal. Ini demi memperlancar distribusi barang pangan atau bangunan ke Tanjung Selor.(*/nfa/ndy)
TANJUNG SELOR – Banyak proyek pemerintah dan masyarakat yang terganggu realisasinya, akibat kelangkaan semen. Ini disebabkan keterlambatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sebelumnya Lahan Kosong, PIK 2 Kini Berkontribusi Besar terhadap PAD Kabupaten Tangerang
- Inspirasi Schools Sidoarjo, Sekolah dengan Zona Udara Bersih, Ruang Kelas Tanpa Polusi
- Seorang Pegawai Bank Diduga Bunuh Diri di Tol Pekanbaru-Dumai, Begini Kronologinya
- Siswa SD di Lombok Timur Hilang Terseret Arus Air Jaringan Irigasi
- 3 Polisi yang Bertugas di Polrestabes Makassar Dipecat, Kombes Ngajib: Kami Lakukan Tindakan Tegas
- Viral, Perundungan Anak Berkebutuhan Khusus di Bandung, Dipaksa Makan Daging Musang