Kapal Kargo Terbakar di Surabaya, Politikus Gerindra Soroti Kinerja Kemenhub
jpnn.com, SURABAYA - Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro kembali menyoroti kinerja Kementerian Perhubungan. Kali ini karena insiden terbakarnya kapal kargo KM Asia Prima I di perairan dekat dermaga domestik Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS), Jumat (5/5) siang.
"Baru-baru ini tidak sampai sebulan, di darat tepatnya di puncak Bogor, terjadi kecelakaan. Sekarang di laut, kapal kargo terbakar. Kami meminta kemenhub meningkatkan kinerjanya," ujar Nizar di kompleks Parlemen Jakarta.
Dia menyebutkan dalam meningkatkan kinerja, Kemenhub harus mengoptimalkan pengawasan terhadap moda transportasi baik di laut maupun di darat. Jangan sampai, katanya, kementerian yang dipimpin Budi Karya mengklaim telah membina dan mengawasi, tapi fakta di lapangan berkata lain.
"Itu akhirnya terbukti dengan banyaknya insiden kecelakaan baik moda transportasi darat maupun moda transportasi laut," ujar politikus Gerindra ini.
Karena itu menyikapi terbakarnya kapal kargo di Surabaya, dia meminta Kemenhub melalui dirjen perhubungan laut, maupun otoritas pelabuhan Tanjung Perak untuk mengusut penyebab insiden itu.
Bila ditemukan ada kelalaian perusahaan dalam menerapkan prosedur pelayaran, maka harus ada tindakan tegas.
"Ini untuk memberikan efek jera bagi pelaku usaha transportasi laut agar tidak lalai dalam merawat kapal-kapalnya, sehingga tidak terjadi kecelakaan lagi yang bisa mengakibatkan korban jiwa maupun kerugian," pungkas politikus asal Madura ini.(fat/jpnn)
Anggota Komisi V DPR M Nizar Zahro kembali menyoroti kinerja Kementerian Perhubungan. Kali ini karena insiden terbakarnya kapal kargo KM Asia Prima
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kemenhub Buka Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru, Ini Pesan Wamenhub Suntana
- Ini Sejumlah Kebijakan Pengaturan Mobilitas yang Disiapkan Kemenhub saat Nataru 2024/2025
- Tegas, Kemenhub Beri Tanda Merah untuk Bus yang Tak Layak Jalan
- ASDP, Kemenhub, & Stakeholder Pastikan Layanan Nataru di Lintas Utama Siap
- KPK Dalami Perusahaan yang Menikmati Uang Kasus Korupsi DJKA
- Pakar Logistik Minta Kemenhub Evaluasi Kebijakan Pelarangan Truk Sumbu 3 Saat Nataru