Kapal Korut-Korsel Baku Tembak
Rabu, 11 November 2009 – 00:47 WIB
SEOUL - Bentrokan terjadi antara kapal perang Angkatan Laut (AL) Korea Selatan (Korsel) dengan kapal patroli Korea Utara (Korut). Keduanya saling bersikukuh tak bersalah. Presiden Korsel Lee Myung-bak segera mengadakan pertemuan darurat guna meminta Menteri Pertahanan lebih memperkuat kesiapan militer. Lee juga meminta militer melakukan pemeriksaan jika Korut melakukan kekerasan. Korsel membantah tuduhan itu. Lee menyampaikan bahwa penembakan terjadi selama dua menit. Akibatnya, kapal Korut terbakar sekitar 3,2 kilometer dari kapal perang AL Korsel. Pihak Korsel melaporkan kapal Korsel hanya mengalami sedikit kerusakan. Sementara itu, Perdana Menteri Kosel, Chung Un-chan, mengatakan bahwa kapal Korut justru terbakar dan dalam kondisi buruk ketika kabur ke wilayah utara.
Ada dua versi mengenai aksi serang pada hari Selasa (10/11), di dekat wilayah Pulau Daecheong, Korsel, 220 kilometer dari kota pelabuhan Incheon, barat Seoul itu. Keduanya saling menuduh melewati perbatasan. Pihak militer Korsel menyalahkan Korut dan menyebutnya sebagai provokasi senjata yang disengaja.
Baca Juga:
Sebaliknya, Korut menuduh kapal perang AL Korsel menyeberang ke wilayah mereka serta melancarkan serangan tembakan terlebih dahulu. Tetapi kabur setelah kapal patroli Korut membalasnya. Melalui kantor berita pusat, Korut mengatakan Korsel harus meminta maaf atas tindakannya itu.
Baca Juga:
SEOUL - Bentrokan terjadi antara kapal perang Angkatan Laut (AL) Korea Selatan (Korsel) dengan kapal patroli Korea Utara (Korut). Keduanya
BERITA TERKAIT
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon