Kapal Kyosei Maru Angkut Minyak Pesanan Mafia BBM Dalam Negeri
jpnn.com - BATAM - Sebuah kapal berbendera Mongolia, MT Kyosei Maru yang diamankan petugas Bea Cukai Batam beberapa hari lalu di perairan out port limited (OPL) karena mengangkut minyak mentah ilegal diduga hendak menyelundupkannya ke Malaysia. Minyak seberat 1300 metrik ton yang diangkut Kyosei Maru diperoleh secara ilegal atas pesanan dari pemain minyak di dalam negeri.
Minyak senilai Rp 7 miliar itu diperoleh dari MT Asio melalui transaksi ship to ship di perairan Laut Jawa, tepatnya di Kepulauan Seribu. Dari penelusuran Bea Cukai Batam, muncul seseorang berinisial MS.
“Ya ada nama orang berinisial MS sebagai brokernya. mungkin saja tak hanya pemilik minyak, tapi pemesannya juga bisa dari pemain dalam negeri juga,” ujar Kabid Penindakan dan Pengawasan BC Batam, Kunto Prasti seperti dikutip Batam Pos, Kamis (4/12).
Sampai saat ini baru ada satu tersangka dalam kasus itu, yakni Yohannes Talembekas selaku nahkoda Kyosei Maru. Saat ditangkap, nahkoda Kyosei Maru tak bisa menunjukkan dokumen muatan minyak mentah. Sedangkan sembilan ABK nya masih terperiksa atau saksi yakni 8 WNI dan 1 WNA.
Saat menghentikan MT Kyosei Maru, petugas BC Batam sempat mendapatkan serangan dari lima ekor anjing. MT Kyosei Maru disergap menggunakan kapal patroli BC 7005 pada hari Selasa (2/12) pagi di perairan OPL.
BC Batam akan menerapkan pasal 102 A Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan dengan ancaman hukuman penjara minimal 1 tahun dan maksimal 10 tahun. Sedangkan denda minimal Rp 50 juta dan maksimalnya Rp 5 miliar.(gas)
BATAM - Sebuah kapal berbendera Mongolia, MT Kyosei Maru yang diamankan petugas Bea Cukai Batam beberapa hari lalu di perairan out port limited (OPL)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang