Kapal Lama Mubazir, Beli Kapal Baru
Kamis, 10 Desember 2009 – 09:30 WIB
KENDARI- Pada APBD Perubahan 2009, Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Kota Kendari mendapat sorotan tajam lantaran membeli kapal untuk Kelurahan Petoaha Kecamatan Abeli karena dianggap mubazir. Ironisnya, sorotan tajam dari para wakil rakyat itu tak digubris. Kini DKP Kota kembali meminta dewan, agar menyetujui anggaran Rp622 Juta dalam RAPBD 2010 untuk pembelian kapal baru. Untuk perahu bermesin, rinciannya 2 kelompok untuk Kelurahan Lahundape, 2 kelompok Kelurahan Puday, 1 kelompok untuk Kelurahan Poasia dan 2 kelompok di Kelurahan Tondonggeu serta masing-masing 1 kelompok untuk Kelurahan Kasilampe, Kencari Caddi dan Kelurahan Mata.
Kepala DKP Kota Kendari, Ir Benyamin Salempang M Si berdalih pengadaan kapal dilakukan DKP itu atas usulan anggota dewan saat reses. Selain itu, sesuai hasil Musrembang di masyarakat, baik di tingkat kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota.
Baca Juga:
Makanya, kata dia, usulan masyarakat yang bisa dijawab 2010 yakni pengadaan pukat untuk 2 kelompok di Kelurahan Benu-benua, kapal tonda untuk 1 kelompok di Kelurahan Talia, Bagang 2 unit untuk kelurahan Tondonggeu, sero (1 unit Kelurahan Tondonggeu dan 1 unit untuk Kelurahan Purirano) dan kapal gilnet dasar (2 unit untuk Kelurahan Lapulu dan 1 unit Kelurahan Petoaha) serta perahu bermesin 10 unit.
Baca Juga:
KENDARI- Pada APBD Perubahan 2009, Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Kota Kendari mendapat sorotan tajam lantaran membeli kapal untuk Kelurahan
BERITA TERKAIT
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa