Kapal Lama Mubazir, Beli Kapal Baru
Kamis, 10 Desember 2009 – 09:30 WIB
"Semua anggarannya lebih Rp665 juta, sudah termasuk pengadaan alat tangkap ikan (gilnet-red). Gilnet itu semacam jaring yang dipasang nelayan di dasar laut untuk menangkap ikan di dasar (permukaan-red). Lebih Rp 665 juta itu berasal dari dana DAK," katanya.
Baca Juga:
Terkait pengadaan kapal yang dianggap mubazir, Benyamin menjelaskan, bahwa itu tidak benar. Karena, semua sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.
Menurut dia, tahun ini pagu anggaran untuk DKP Kota besarnya Rp 3 milyar lebih . Dari jumlah tersebut, Rp 2,3 milyar bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,1 milyar.
"Kapal yang diadakan nanti, sesuai usulan Musrembang di masyarakat dan terbagi di 4 kecamatan yakni kecamatan Kendari, Kendari barat, Abeli, Kecamatan Poasia. Semuanya perkelompok," jelasnya.(dri/fuz)
KENDARI- Pada APBD Perubahan 2009, Dinas Kelautan dan perikanan (DKP) Kota Kendari mendapat sorotan tajam lantaran membeli kapal untuk Kelurahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau