Kapal LCT Tenggelam di Tanah Laut, 1 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
jpnn.com, BANJARBARU - Kapal berjenis landing craft tank (LCT) tenggelam di perairan Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Kamis (23/6) malam. Satu awal kapal bernama Tigor Hutabarat meninggal dunia. Jasad korban ditemukan mengapung di laut.
"Jasad korban atas nama Tigor Hutabarat (52) ditemukan pada koordinat 4° 7’ 14,76” S - 114° 27’ 33,78” E dengan jarak kurang lebih 11 NM dari bibir pantai Batakan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad di Banjarbaru, Minggu (26/6).
Tim SAR Gabungan yang dipimpin Suwarto (Koordinator Lapangan Basarnas Banjarmasin) mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hadji Boejasin Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut.
Menurut Amrad, satu korban meninggal dunia dipastikan adalah awak kapal dari LCT Anugerah Indasah yang bertugas sebagai Masinis ll.
Kini, petugas masih melakukan pencarian terhadap lima korban lain yang belum ditemukan.
Tim SAR gabungan melakukan proses pencarian dengan membagi dua SRU (search and rescue unit).
SRU 1 terdiri dari Basarnas Banjarmasin dan PMI Kabupaten Tanah Laut melakukan penyisiran sejauh 10 NM di pesisir Pantai Sanipah menggunakan sarana rubber boat.
SRU 2 terdiri dari Basarnas Banjarmasin, Dipolairud Polda Kalsel, TNI AL dan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) melakukan penyisiran sejauh 35 NM di sekitar lokasi kejadian.
Kapal LCT tenggelam di perairah Tanah Laut, Kalsel. Satu awal kapal ditemukan meninggal dunia. Jasad korban ditemukan mengapung di laut.
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- Romo Johannes Hariyanto Pimpin Misa Penutupan Peti Jenazah Emmanuel Setiyono