Kapal Mengalami Mati Mesin, 2 Pemancing Hilang, Basarnas Langsung Bergerak
jpnn.com - KENDARI — Sebanyak dua pemancing ikan dilaporkan hilang di sekitar perairan antara Desa Bahari dengan Pulau Batuatas, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
Kedua pemancing itu hilang setelah perahu yang mereka gunakan mengalami mati mesin.
Basarnas Kendari menyatakan kedua korban bernama La Ode Ando (45) dan La Ode Kamsi (34).
Keduanya merupakan warga Desa Masiri Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan pihaknya menerima informasi kejadian tersebut dari salah satu pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buton Selatan bernama Jamin.
"Bapak Jamin salah satu pegawai BPBD Buton Selatan melaporkan pada pukul 06.30 WITA telah terjadi kecelakaan kapal, yakni satu longboat penumpang dua orang mengalami mati mesin di sekitar perairan antara Desa Bahari dengan Pulau Batuatas," katanya di Kendari, Rabu (12/10).
Seusai mendapat laporan tersebut, Basarnas Kendari memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Baubau ke lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim Rescue Pos SAR Baubau berjumlah enam orang diberangkatkan menuju lokasi kejadian menggunakan RIB untuk memberikan bantuan SAR. Jarak tempuh ke lokasi sekitar 24 mil laut," ujar dia.
Basarnas Kendari bergerak melakukan operasi pencarian terhadap dua pemancing ikan yang hilang setelah kapal mengalami mati mesin.
- Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Begini Kondisi 2 Awaknya
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Dari Perut Hiu Ditemukan Potongan Tubuh Manusia
- 27 Penumpang Kapal Cepat yang Alami Mati Mesin di Tengah Laut Sudah Dievakuasi
- SAR Pangkalpinang Mengevakuasi 8 Pemancing yang Terombang-ambing 5 Jam di Laut
- Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Basarnas dan Bentuk Tim Emergency Response