Kapal Milik Bandar Narkoba yang Disita Seharga Rp 15 Miliar

jpnn.com - BADAN Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim terus mendalami sosok Solahuddin yang diduga sebagai bandar narkoba kakap penyuplai sabu di Pulau Jawa. Sebelum menangkap orangnya, BNNP Jatim terlebih dahulu menyita kapal milik bandar asal Aceh itu. 

Menurut Kepala BNNP Jatim Brigjen Pol Iwan Abdullah Ibrahim, analis BNNP pun meneliti aliran-aliran uang milik Solahuddin. Hasilnya, aliran paling bear mengarah ke rekening PT Marina Tama Gema Nusa yang beralamat di Batam. 

PT tersebut ternyata perusahaan pembuatan kapal. Petugas yang mendatangi perusahaan itu mendapat kepastian bahwa PT tersebut menerima transferan uang untuk pembelian kapal dari seseorang bernama Solahuddin.

Hanya, dari harga kapal total Rp 15 miliar, baru dibayar Rp 8 miliar. Sisanya dibayarkan dengan cara diangsur. Dari sana petugas menemukan identitas kapal yang ternyata bernama Gunung Kapal Buol. Saat penyelidikan, kapal itu sudah dioperasikan untuk mengangkut penumpang dengan rute Tanjung Balai Usaha, Medan, menuju Portlang, Malaysia.

Petugas berhasil menemukan kapal yang sedang tertambat di sebuah dermaga setelah menunggu lama karena masih digunakan untuk mengangkut penumpang. ”Pelakunya masih dicari. Asetnya tetap bisa disita untuk negara,” jelasnya. (eko/mas/ib)