Kapal Nelayan Kalsel Dibakar, Gubernur Langsung Pimpin Patroli
jpnn.com - BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berang dengan pembakaran kapal nelayan di Perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut. Sahbirin akhirnya turun tangan.
Dia memimpin operasi patroli di perairan tersebut, Kamis (28/7) kemarin. Dia didampingi Danrem 101/Ant Banjarmasin Kol Inf Yanuar Adil, Danlanal Banjarmasin Letkol Laut (P) Oky Iskandar Zulkarnain, Danlanud Sjamsudinnor, dan Letkol Erwin Sugiandi.
Patroli berlangsung selama lebih dari dua jam. Tim berangkat dari Pelabuhan Trisakti Bandarmasih, Banjarmasin dan berakhir di dermaga Desa Tabanio, Kecamatan Takisung.
Setiba di darat, Sahbirin disambut Bupati Tanah Laut Bambang Alamsyah, Dandim 1009 Pelaihari Hasto Respatyo, Kapolres Tala AKBP Sentot Adhi Dharmawan, dan SKPD Pemkab Tanah Laut.
Selain berpatroli, Sahbirin bersilaturahmi dengan warga di pesisir Tabanio. Tujuannya, menyerap aspirasi warga tentang keluhan yang dirasakan nelayan selama ini.
“Jangan sampai kejadian itu terulang,” ucapnya. Dia galau ketika mendengar terjadinya insiden pembakaran kapal tersebut. Padahal, dia sudah lama ingin datang ke Desa Tabanio.
Dia meminta Danlanal sering memantau perkembangan di laut agar tidak terjadi gesekan. Saya juga sudah sampaikan hal serupa kepada Polairud Polda Kalsel, jelasnya.
Tidak hanya di laut, persoalan di darat juga menjadi perhatiannya. Untuk menjaga stabilitas keamanan di darat, Sahbirin meminta aparat Polres Tanah Laut sering memantau kondisi warga. (ard/yn/ram/mam/jos/jpnn)
BANJARMASIN – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berang dengan pembakaran kapal nelayan di Perairan Tabanio, Kabupaten Tanah Laut. Sahbirin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas