Kapal Nelayan Membawa 32 ABK Tabrakan di Perairan Indramayu, 17 Orang Hilang
jpnn.com, INDRAMAYU - Sebanyak 17 orang hilang akibat kecelakaan laut di Perairan Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Saat ini tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, Syahbandar, dan nelayan setempat, edang melakukan pencarian terhadap para korban.
"Kami sudah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian korban hilang," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung Supriono, Minggu (4/4).
Dia mengatakan, tim SAR gabungan mengerahkan lima kapal untuk pencarian para korban hilang dengan menerjunkan kurang lebih sebanyak 50 personel.
Tim saat ini terus berusaha mencari para korban di sekitar titik koordinat 5°37'35.00"S-108°17'18.00"E di perairan utara Kabupaten Indramayu.
"Kami menggunakan KN SAR Wisnu, KM Baru Rugem, RIB 09 Bandung, KM Gelora Asmara, dan Kapal motor patroli 5245," katanya.
Selain itu, tim juga mengerahkan para penyelam untuk mencari korban yang mungkin tenggelam. "Kami juga melakukan penyelaman dari tim penyelam Basarnas Special Group (BSG)," kata Supriono.
Kapal Nelayan Barokah Jaya pada Sabtu (3/4) sekitar jam 16.45 WIB bertabrakan dengan Kapal Habco Pioneer, di mana kapal nelayan yang membawa 32 ABK tenggelam, 15 orang selamat dan 17 dinyatakan hilang. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Tim gabungan saat ini sedang melakukan pencarian terhadap 17 korban yang masih hilang akibat kecelakaan laut di Perairan Indramayu.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Ditemukan, Begini Kondisinya
- Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh
- Pesawat Latih Mendarat Darurat di Pantai Cemara Sewu Cilacap, Begini Kondisi 2 Awaknya
- 12.200 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki