Kapal Patroli Buatan Batam Ini Dilengkapi Senjata Modern dan Gesit
jpnn.com - SAGULUNG - PT Palindo Marine Batam yang berlokasi di Seilekop, Sagulung telah menyelesaikan proyek pembuatan kapal patroli cepat (KPC) 28 yang dipesan Kementrian Pertahanan (Kemenhan) RI tahun 2014 lalu.
KPC 28 dengan nama Kal Mapor itu sudah melalui uji coba dan rencananya akan di tempatkan di perairan Kepri dibawa komando Lantamal IV Tanjungpinang.
Kemenhan melalui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Kalitbang) Kemenhan Mabes TNI, Laksamana Pertama TNI Budihardja Raden mendatangi lokasi PT Palindo Marine untuk melihat langsung KPC tersebut, Senin (21/3) pagi.
Usai memastikan kondisi kapal yang siap pakai tersebut, Budihardja langsung menyerahkan kepada Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI, S Irawan sebagai pihak yang akan mengoperasikan kapal tersebut.
Penyerahan KPC 28 ini juga disaksikan Danguskamlabar, Laksamana Pertama TNI, M. Ali, Kepala Kantor Zona Maritim Barat, Laksamana Maritim, UK Agung, Danlanal Batam Kolonel Laut (P) Ribut Eko Suyatno dan Dikretur Utama PT Palindo Marine Batam, Harmanto.
Budihardja mengatakan, KPC buatan PT Palindo Marine ini merupakan proyek pengadaan alat utama sistem pertahanan (alutsista) dari Kemenhan untuk prototype KPC percontohan. Jika kedepannya KPC ini dinyatakan efektif untuk mengawasi dan mencegah aksi kejahatan di perairan Indonesia, maka akan ditambah lagi.
"Untuk langkah awalnya baru satu yang dibuat, ini percontohan sebagai KPC masa kini," kata Budiharja.
Budihardja mengaku bahwa KPC dengan nama salah satu pulau di wilayah Tanjungpinang sudah layak pakai setelah melalui serangkaian uji coba.
- Korban Banjir Rob di Tulang Bawang Terima Bantuan 1 Ton Beras
- Misteri Mahasiswa Unej Ditemukan Tewas Seusai Terjatuh dari Gedung Kampus
- Ngeri, Rem Truk Blong Tabrak Beberapa Kendaraan di Sukabumi, Ibu Hamil Meninggal
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak