Kapal Patroli Polair Tabrak Sampan Nelayan
Senin, 25 Februari 2013 – 11:39 WIB
PONTIANAK - Sebuah sampan nelayan ambruk setelah ditabrak kapal patroli Polair Polda Kalbar, Minggu (24/2) di Sungai Kapuas, tepatnya di dekat dermaga kapal penyeberangan umum. Sampan yang memuat ikan dari Pelabuhan Seng Hie menuju Pontianak Timur Kampung Dalam ini, terpaksa dievakuasi karena tak bisa berlabuh. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan jutaan rupiah. Dia menjelaskan, bagian depan sampan miliknya ditubruk oleh speedboard milik polisi. Dentuman keras terdengar, sampan Masrsuki berputar arah. Debit air pun mulai memenuhi sampan tersebut, sementara ikan yang akan didagangkan jatuh ke dasar sungai.
Marsuki (50), pemilik sampan nelayan ini terdiam sembari memandangi serpihan bekas laka air itu. Dia mengaku, tak bisa menyelamatkan ikan di sampan miliknya. Saat tabrakan terjadi, dirinya dengan sigap melompat ke dasar sungai dan berenang ke tepi menyelamatkan diri.
“Bagaimana mau menyelamatkan dagangan saya ini, sampannya sudah pecah. Ikan-ikan itu pun sudah terjebur ke sungai. Saya rugi besar,” kesalnya saat disambangi beberapa awak media, kemarin.
Baca Juga:
PONTIANAK - Sebuah sampan nelayan ambruk setelah ditabrak kapal patroli Polair Polda Kalbar, Minggu (24/2) di Sungai Kapuas, tepatnya di dekat
BERITA TERKAIT
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan
- CPNS Kemenag Kalsel 2024: Formasi Guru Akidah Akhlak Paling Banyak Pelamar
- Pekerja Migran Meninggal di Suriah, Keluarga: Dianiaya Majikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- Polres Rohul Gelar Doa Bersama, Jalin Ukhuwah dan Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada
- AKBP Kurnia Ajak Ulama dan Santri Jaga Keamanan-Ketertiban Jelang Pilkada di Meranti