Kapal Pencari Pesawat MH370 Matikan Alat Pelacak
Teori konspirasi seputar pesawat Malaysia Airlines MH370 kini justru menyebar ke kapal pencari yang bertugas menemukannya.
Poin Utama:
- Ocean Infinity menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Malaysia untuk mencari di areal 25.000 km bujur sangkar dalam 90 hari
- Kapal pencari Seabed Constructor mematikan alatnya sehingga tak bisa dilacak secara online
- Ada yang berspekulasi bahwa kapal ini mengambil peti dari dasar laut
Selama hampir sepekan ini para penggemar penerbangan yang mengikuti isu MH370 memperdebatkan di media online apakah pesawat yang hilang tersebut sebenarnya telah ditemukan secara rahasia. Dan jika tidak, mengapa Sistem Identifikasi Otomatis (AIS) kapal pencari tiba-tiba dimatikan selama beberapa hari, sehingga tak bisa dilacak secara online.
Kapal bernama Seabed Constructor tiba-tiba "menghilang" dalam website pelacakan tidak lama setelah menyelesaikan gerakan melingkar selebar beberapa kilometer. Hal ini mendorong banyak orang berspekulasi di Twitter, mempertanyakan apa yang ada di dasar laut dalam radius lingkaran tersebut.
Kapal tersebut kemudian bergerak ke barat daya dengan garis lurus, dan beberapa kilometer kemudian mematikan perangkat AIS-nya.
"Saya berpegang pada teoriku bahwa lingkaran besar itu adalah puing-puing, dan garis selatan adalah untuk menemukan pesawat. Ketika mereka mengira menemukannya, mereka mematikan protokol AIS," kata salah satu postingan.
"Ini aneh. Saya belum pernah melihat sebuah kapal melakukan ini, mungkin ada AUV yang hilang di sana?!?" kata yang lainnya.
Skip Twitter TweetFireFox NVDA users - To access the following content, press 'M' to enter the iFrame.
Seabed Constructor telah menghabiskan dua minggu menjelajahi dasar laut di Samudera Hindia bagian selatan untuk menemukan badan pesawat atau puing-puing dari MH370.
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara