Kapal Perang AS Bikin Tiongkok Panas
jpnn.com - WASHINGTON - Pemerintah Tiongkok merespons manuver Amerika Serikat yang mengirimkan kapal perangnya ke kepulauan Paracel di Laut Cina Selatan.
Tiongkok menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran. "Kami mendesak AS menghormati undang-undang yang relevan, melakukan lebih banyak aksi kondusif," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, seperti dilansir dari AFP, Minggu (31/1).
Sementara sebelumnya, AS memang tidak membantah mereka mengirim sebuah kapal perang ke daerah yang sedang disengketakan oleh Tiongkok, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia dan Brunei itu.
Juru bicara Pentagon Jeff Davis mengatakan, AS sengaja mengirim kapal penghancur berpeluru kendali, USS Curtis Wilbur, tepatnya ke wilayah sekitar 12 mil laut dari jajaran kepulauan Paracel. “Kami menggelar operasi navigasi bebas di Laut China Selatan," ujar Davis.
Operasi tersebut kata Davis bertujuan untuk menegaskan hak atau kebebasan bernavigasi AS di wilayah itu. "Itu untuk menentang klaim maritim banyak pihak dari kepulauan itu," tegas Davis.
Dilaporkan juga, lokasi berlayarnya USS Curtis Wilbur ini masuk ke daerah yang disengketakan Tiongkok, Taiwan dan Vietnam. Dan, saat kapal perusak AS berlayar, tidak ada kapal AL Tiongkok maupun Taiwan dan Vietnam yang berada di daerah tersebut. (adk/jpnn)
WASHINGTON - Pemerintah Tiongkok merespons manuver Amerika Serikat yang mengirimkan kapal perangnya ke kepulauan Paracel di Laut Cina Selatan. Tiongkok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
- 13 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di India Bagian Barat
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya