Kapal Perang AS Transit di Selat Taiwan, China Meradang
jpnn.com, TAIPEI - Sebuah kapal perang AS berpeluru kendali kembali berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada Selasa (10/5).
Kapal perang AS tersebut transit tak lama setelah China melakukan latihan perang di dekat pulau itu.
Tercatat, sudah dua kali militer AS itu transit di jalur air tersebut dalam dua minggu.
Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan kapal penjelajah berpeluru kendali USS Port Royal transit rutin di Selat Taiwan dalam area perairan internasional. Pihak AS mengeklaim aksi mereka "sesuai dengan hukum internasional".
"Kapal itu transit melalui koridor di Selat yang berada di luar laut teritorial negara kawasan pantai mana pun," katanya dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut dinyatakan bahwa transit Port Royal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen Amerika Serikat terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
“Militer Amerika Serikat terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional."
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan kapal AS berlayar ke utara melalui selat itu, dan situasi di jalur air itu "normal seperti biasa".
Kapal perang AS berpeluru kendali transit di Selat Taiwan tidakk lama setelah China melakukan latihan perang di dekat pulau itu.
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Kerja Sama Indonesia-China Mencapai 10 M Dolar AS, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Ini Pertanda Baik