Kapal Perang China Masuki Samudera Hindia di Tengah Krisis Maladewa

Sebelas kapal perang China dilaporkan berlayar ke Samudera Hindia bagian timur bulan ini, di tengah krisis konstitusional dan keadaan darurat di Maladewa.
Poin utama:
• Maladewa berhutang ke China untuk bantuan dan infrastruktur
• China dan India berada bersaing ketat atas Laut China Selatan
• Negara-negara Pasifik yang sekarang mengkhawatirkan China bisa menunjukkan kekuasaan serupa di wilayah tersebut
Menurut pemberitaan portal berita Sina.com.cn, sebuah armada kapal perusak dan setidaknya satu kapal selam, sebuah dermaga transportasi amfibi 30.000 ton serta tiga kapal tanker pendukung memasuki Samudra Hindia. Media itu melaporkan tanpa menghubungkan pengiriman armada itu untuk krisis di Maladewa atau memberikan alasan.
"Jika Anda melihat kapal perang dan peralatan lainnya, kesenjangan antara angkatan laut India dan China tidaklah besar," tulis Sina.com.cn.
Media itu tidak mengatakan kapan armada tersebut dikerahkan atau untuk berapa lama.
Persaingan India dan China atas pengaruh di Maladewa menjadi nyata setelah Presiden Abdulla Yameen menandatangani inisiatif ‘One Belt, One Road’ yang diprakarsai China untuk membangun jaringan perdagangan dan transportasi di Asia dan sekitarnya.
- Sulitnya Berbaik Sangka kepada Danantara
- Temu Mencoba Masuk Indonesia, Tapi Bukan Itu yang Dikhawatirkan UMKM
- Presiden AS dan PM Inggris Bertemu Untuk Akhiri Perang Ukraina
- Istri Mantan Atlet Australia Ingin Suaminya Ikut Diadili dalam Kasus Prostitusi
- Pemerintah dan Apple Sepakati Perjanjian, iPhone 16 Boleh Dijual di Indonesia
- Kabar Australia: Akhir Manis untuk Persahabatan Seekor Burung dan Anjing