Kapal Perang Tandai Memanasnya Inggris-Argentina
Kamis, 02 Februari 2012 – 09:32 WIB

Kapal Perang Tandai Memanasnya Inggris-Argentina
Dia menegaskan bahwa Inggris akan tetap berada pada posisi mempertahankan Kepulauan Falkland jika diperlukan. "Tetapi, bukan berarti kami khawatir dengan ancaman militer di Kepulauan Falkland saat ini," tukasnya.
Baca Juga:
Sengketa terhadap kepemilikan Falkland menjadi isu sensitif antara Inggris dan Argentina selama tiga dekade terakhir. Pada 1982 dua negara terlibat perang dua bulan untuk memperebutkan wilayah yang terdiri dari ratusan pulau tersebut. Saat itu, Argentina yang ada di bawah pemerintahan junta (militer) Presiden Leopoldo Galtieri menginvasi dan juga mencaplok beberapa pulau. Argentina akhirnya menyerah, tetapi sengketa tidak kunjung mereda.
Suasana pun memanas lagi menjelang 30 tahun peringatan Perang Malvinas pada 2 April mendatang. Buenos Aires mengecam pemerintah Inggris dan menuding pengiriman kapal perang ke Kepulauan Falkland itu sebagai upaya militerisasi atas sengketa.
"Republik Argentina mengecam upaya Inggris melakukan militerisasi konflik. Padahal, Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan (sengketa wilayah itu) harus diselesaikan melalui negosiasi bilateral," kata pernyataan resmi Kemenlu Argentina.
LONDON - Tensi politik di wilayah Samudera Atlantik Selatan mulai memanas lagi. Hal itu terkait dengan meningkatnya ketegangan antara Inggris dan
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza