Kapal Perang Tandai Memanasnya Inggris-Argentina
Kamis, 02 Februari 2012 – 09:32 WIB

Kapal Perang Tandai Memanasnya Inggris-Argentina
Pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron memancing amarah pemerintah Argentina karena menuding adanya "kolonialisme" terhadap wilayah Inggris. Argentina mengklaim Kepulauan Falkland sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya.
Pernyataan Cameron tersebut membuat Presiden Argentina Cristina Kirchner Fernandez geram. Dia menilai Cameron secara sengaja memotret negaranya "beringas" dalam sengketa tersebut.
Argentina juga menyesalkan pemberitaan bahwa Pangeran William akan dikirimkan dalam misi enam minggu ke Kepulauan Falkland sebagai seorang pilot. "Pangeran William akan datang ke Malvinas sebagai anggota militer negaranya," ujar Kemenlu Argentina.
"Rakyat Argentina kecewa karena salah seorang pewaris takhta Inggris akan tiba (di Malvinas) dengan seragam penakluk dan tidak dengan kearifan seorang negarawan yang mengedepankan perdamaian serta dialog," tandasnya.
Kepulauan yang dihuni oleh sekitar 3 ribu orang tersebut dikuasai Inggris sejak 1833 meski Argentina mengklaim wilayah itu di bawah kedaulatannya. PBB memasukkan wilayah tersebut dalam daftar yurisdiksi yang harus dimerdekakan lewat negosiasi. (AFP/dailymail/thetelegraph/ca k/dwi)
LONDON - Tensi politik di wilayah Samudera Atlantik Selatan mulai memanas lagi. Hal itu terkait dengan meningkatnya ketegangan antara Inggris dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza