Kapal Perang TNI AL Debarkasi Yonif-509 Raider Pengamanan Daerah Rawan
jpnn.com - JAYAPURA – Salah satu unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Teluk Manado-537 melaksanakan operasi angkutan laut militer untuk pasukan Batalyon Infanteri 509/Raider yang melaksanakan operasi pengamanan daerah rawan (Pamrahwan) saat ini debarkasi di Dermaga Jayapura, Papua, Senin (16/11).
Komandan KRI Teluk Manado-537, Mayor Laut (P) Priyo Dwi Saputro mengatakan, kapal dan seluruh anak buah kapal selalu siap mendukung operasi angkutan laut militer. Kali ini melaksanakan dukungan pergeseran pasukan Batalyon Infanteri 509/Raider untuk melaksanakan operasi pengamanan daerah rawan telah berlangsung dengan lancar tanpa terdapat suatu halangan dan kini kapal sedang melaksanakan debarkasi personil serta material.
Menurut Priyo, operasi pergeseran pasukan dan material merupakan salah satu tugas dan fungsi Kolinlamil sebagai pembina kemampuan sistem angkutan laut militer dengan menyelenggarakan Serpas TNI meliputi personel, peralatan dan perbekalan, baik yang bersifat administratif maupun taktis strategis.
Seperti dilansir dalam siaran pers Penerangan Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), KRI Teluk Manado-537 merupakan Kapal Perang jenis Landing Ship Tank (LST) Type Frosch yang memiliki berat 1,900 ton dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter, yang ditenagai oleh dua mesin diesel, dua shaft menghasilkan 12,000 bhp, yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot dan mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.
KRI Teluk Manado-537 dibuat di galangan VEB Penee Werft Wolgast, Jerman Timur, pada tahun 1977 dan saat ini berada di jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta.(fri/jpnn)
JAYAPURA – Salah satu unsur Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) KRI Teluk Manado-537 melaksanakan operasi angkutan laut militer untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru soal Pengumuman PPPK Guru, Peserta Kode R2 Kaget, Kini Misterinya Bukan Cuma soal Gaji
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox