Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhan Benoa, Gubernur Bali Apresiasi Pelindo III
jpnn.com, BALI - Kapal pesiar berukuran raksasa mengangkut sebanyak 1.856 turis asing dari Eropa dan Asia mengunjungi Pulau Bali pada hari ini Kamis (17/10) yang singgah melalui Pelabuhan Benoa.
Gubernur Bali Wayan Koster mengapresiasi kinerja PT Pelabuhan Indonesia III selaku pengelola Pelabuhan Benoa.
“Dengan sandarnya kapal pesiar yang besar seperti ini di Pelabuhan Benoa, saya yakin bisa meningkatkan citra pariwisata Bali untuk lebih banyak menarik turis mancanegara lewat kapal pesiar singgah di Bali,” tutur Koster saat menyambut kedatangan kapal Explorer Dream dengan panjang 268 meter dan bobot GT 75,338.
Dengan begitu, dampak ekonomi penumpang kapal pesiar yang singgah untuk berbelanja atau berwisata ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Bali.
"Nanti setiap ada kapal pesiar asing yang datang lagi, akan kami bantu menyusun rangkaian tujuan wisatanya agar jadi lebih terarah dan para wisatawan dapat menikmati wisata di Bali,” tutur Koster.
Dirut Pelindo III Doso Agung, mengatakan pihaknya telah selesai mervitalisasi alur dan kolam Pelabuhan Benoa.
Hasilnya kapal yang memiliki Length Overall (LOA) / panjang lebih dari 300 meter ini (Explores Dream) yang sebelumnya tidak bisa sandar dan hanya lego jangkar di luar pelabuhan, mulai Kamis dapat sandar di demaga Pelabuhan Benoa dengan aman.
Doso menambahkan, sebelumnya kapal pesiar yang bisa sandar di Pelabuhan Benoa hanya Kapal Cruise MV. Insignia dengan bobot GT 30,277 dan MV. Azamara Quest dengan bobot yang sama terakhir pada Maret lalu.
Dampak ekonomi penumpang kapal pesiar yang singgah untuk berbelanja atau berwisata ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Bali.
- Pilgub Bali 2024, PKB Mengisyaratkan Dukungan untuk Wayan Koster
- Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster Diperiksa Polda, Kasus Apa?
- Ganjar & Palestina
- Wayan Koster Ingin Tekan Impor Gemitir dari Thailand yang Angkanya Sebegini
- Wayan Koster Copot Jabatan Oknum Kabid Kesbangpol Bali yang Pukul Pegawai Kontrak
- Berdialog dengan Gen Z, Ganjar Mendengar dan Menyalurkan Aspirasi Pelaku Industri Kreatif