Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhan Benoa, Gubernur Bali Apresiasi Pelindo III
Direktur Teknik Pelindo III Joko Noerhudha menambahkan perseroan telah merampungkan pengerukan dan pendalaman alur dari sebelumnya hanya minus 9 Meter LWS (low water spring/rata-rata muka air laut) sehingga hanya bisa disandari oleh kapal dengan panjang dibawah 240 meter saja kini sudah menjadi minus 12 Meter LWS.
“Alhamdulillah sejak selesainya revitalisasi minat kunjungan kapal pesiar lebih tinggi ke Pelabuhan Benoa karena dari sisi keselamatan, keamanan dan kenyamanan kapal sudah terjamin,” katanya.
Selain itu turning basin atau area untuk berputar kapal juga dilebarkan sehingga kapal yang memiliki radius putar lebih panjang dapat melakukan manuver dengan aman dari 300 meter sekarang menjadi 420 meter.
Serta lebar di kolam timur dari awal 150 meter sekarang telah menjadi 200 meter, dan untuk kolam barat dari 150 meter menjadi 330 meter.
"Kami berharap bertambahnya jumlah kunjungan kapal pesiar dan turis asing yang masuk lewat Pelabuhan Benoa, akan berkontribusi pada perekonomian Bali dan nama Bali bertambah harum di mancanegara,” tandas Joko.(chi/jpnn)
Dampak ekonomi penumpang kapal pesiar yang singgah untuk berbelanja atau berwisata ini bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Bali.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pilgub Bali 2024, PKB Mengisyaratkan Dukungan untuk Wayan Koster
- Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster Diperiksa Polda, Kasus Apa?
- Ganjar & Palestina
- Wayan Koster Ingin Tekan Impor Gemitir dari Thailand yang Angkanya Sebegini
- Wayan Koster Copot Jabatan Oknum Kabid Kesbangpol Bali yang Pukul Pegawai Kontrak
- Berdialog dengan Gen Z, Ganjar Mendengar dan Menyalurkan Aspirasi Pelaku Industri Kreatif