Kapal Rahmat Jaya 12 Ditangkap Satgas Patroli Laut BC Batam, Bawa Banyak Barang Ilegal
jpnn.com, BATAM - Satgas Patroli Laut Bea Cukai Batam melakukan penangkapan terhadap kapal cepat (speed boat) Rahmat Jaya 12 di perairan Tanjung Riau, Kepulauan Riau, Rabu (14/12).
Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Batam M Rizki Baidillah mengungkapkan kapal tersebut mengangkut berbagai jenis barang tanpa dokumen kepabeanan.
“Kapal SB Rahmat Jaya 12 membawa berbagai jenis barang ilegal yang tidak dilengkapi dokumen kepabeanan berupa 87 buah handphone, dua unit laptop, 15 koli pakaian dan tas-tas bekas serta sebelas unit sepeda bekas," beber Rizki Baidillah, Kamis (15/12).
Penangkapan bermula ketika Satgas Patroli Laut Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa terdapat sarana pengangkut yang diduga membawa barang tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan melalui kapal penumpang dari Batam ke Tembilahan.
Mendapat informasi tersebut, Satgas Patroli Laut BC Batam langsung begerak dan melakukan pemeriksaan kapal Rahmat Jaya 12 yang sedang berangkat dari Pelabuhan Tanjung Riau ke Pelabuhan Domestik Sekupang.
“Dari pemeriksaan tersebut ditemukan 87 handphone yang disembunyikan pada barang bawaan awak kapal dan kompartemen air conditioner (AC) kapal,” bebernya.
Dia menjelaskan penyelundupan ini disebut dengan metode concealment.
Petugas juga menemukan 15 koli pakaian bekas dan tas bekas serta 11 unit sepeda bekas.
Satgas Patroli BC Batam melakukan penangkapan terhadap Kapal Rahmat Jaya 12 yang mengangkut banyak barang tanpa dokumen kepabeanan
- Simak, Ini Aturan Baru Pelaksanaan Pembukuan dan Audit di Bidang Kepabeanan dan Cukai
- Perluasan Penerapan NLE dan Pengembangan Ceisa 4.0 Kunci Perbaikan Layanan Kepabeanan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Tumbuh Positif, Penerimaan Bea Cukai hingga Akhir 2024 Capai Rp 300,2 Triliun
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen
- Ini Upaya Bea Cukai Memperbaiki Pelayanan dan Pengawasan Sepanjang 2020-2024