Kapal Rainbow Warrior Greenpeace akan Bersandar di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia terpilih sebagai salah satu tujuan pelayaran kapal Rainbow Warrior, yang dikenal sebagai kapal kampanye Greenpeace, mulai tanggal 11 Maret mendatang.
Kedatangan Rainbow Warrior dianggap sebagai apresiasi dari masyarakat global, terhadap komitmen pemerintah dalam upaya pengendalian perubahan iklim.
"Kami sangat mengapresiasi kedatangan kapal Rainbow Warrior ini, sebagai mitra kerja yang akan memberi masukan-masukan terhadap program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Dari hasil kunjungan ini diharapkan ada bahan pertimbangan kebijakan ataupun percepatan program-program KLHK yang sudah mulai diimplementasikan di lapangan," tutur Sekretaris Jenderal KLHK, Bambang Hendroyono, saat media briefing di Jakarta, Rabu (7/3).
Bambang menerangkan, kapal Greenpeace mulai merapat di Manokwari, Papua pada 11 Maret 2018, kemudian ke Raja Ampat hingga 18 Maret, dan selanjutnya berlayar ke Bali hingga tanggal 16 April.
Setelah itu kapal akan berlayar ke Jakarta, dan singgah di Karimun Jawa dan Semarang pada 9 Mei, untuk kemudian melanjutkan pelayaran ke Songkhla, Thailand.
Kepala Greenpeace Indonesia, Leonardo Simanjuntak menyampaikan, tema pelayaran Rainbow tahun ini adalah 'Perubahan Iklim dan Kekuatan Masyarakat' (Climate Change and People Power). "Tujuan tur kampanye 2018, memperkuat aksi bersama untuk mengarusutamakan solusi mitigasi dan adaptasi berkelanjutan, dalam mengatasi dampak perubahan iklim di Indonesia," kata Leonardo.
Sebagai generasi generasi ketiga sejak bulan Juli 2011, kapal Rainbow Warrior didesain sebagai instrumen kampanye yang paling efektif untuk menyatukan semua pihak, dalam suatu forum diskusi. "Fokus tur Kampanye tahun 2018 adalah promosi energi terbarukan, perbaikan kualitas udara, perlindungan hutan (khususnya hutan Papua), perlindungan laut untuk iklim, pengurangan konsumsi dan sampah plastik," tuturnya.
Kapal kampanye Greenpeace, Rainbow Warrior akan merapat di beberapa pelabuhan Indonesia mulai 11 Maret hingga 8 Mei.
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Pemerintah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Ancaman Kepunahan Mengintai