Kapal Rainbow Warrior Greenpeace akan Bersandar di Indonesia
Dalam kesempatan ini Leonardo juga menyampaikan dukungannya kepada KLHK dalam penerbitan kebijakan-kebijakan penurunan emisi, karena tidak semua pihak mengetahui batas penurunan emisi tersebut.
"Kami juga berharap bisa memberikan pesan kepada seluruh Indonesia, karena kapal Rainbow ini memiliki jutaan followers, dan salah satu kapal yang paling banyak dipublikasikan, sehingga sangat berpengaruh sebagai penyampai pesan ke seluruh dunia," katanya.
Pelayaran kapal Rainbow Warrior juga merupakan salah satu dukungan terhadap implementasi Paris Agreement yang dilakukan Indonesia. "Hal ini guna memastikan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim berjalan-maju untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan," ucap Leonardo.
Turut hadir dalam media briefing ini, aktivis lingkungan hidup dan kehutanan, Chalid Muhammad, yang juga turut mengapresiasi kehadiran kapal Rainbow Warrior.
"Dari hasil tur ini bisa menyampaikan juga ke dunia internasional, bahwa meski Indonesia diketahui banyak memiliki tantangan permasalahan, namun Indonesia memiliki inisiatif perbaikan tata kelola yang terus berlangsung. Beberapa tahun ini begitu banyak terobosan-terobosan yang dilakukan, misalnya kebijakan tentang perlindungan gambut, pengendalian kebakaran hutan dan lahan, program Perhutanan Sosial, penegakan hukun perdagangan satwa, komitmen penurunan emisi seperti NDC, yang sangat tegas," kata Chalid.
Dia juga berharap semoga kesempatan ini juga terbuka bagi pihak-pihak lain, yang dapat mendukung KLHK sebagai dalam upaya perbaikan tata kelola yang nyata.
Rainbow Warrior 2018 mulai berlayar di Asia Tenggara pada tanggal 14 Februari dari Manila, Filipina, kemudian berlanjut ke Indonesia (11 Maret sampai dengan 8 Mei 2018), Thailand, Singapura, Malaysia, serta berakhir di Phuket, Thailand pada tanggal 15 Juni 2018.
Kapal kampanye Greenpeace, Rainbow Warrior akan merapat di beberapa pelabuhan Indonesia mulai 11 Maret hingga 8 Mei.
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Pemerintah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Ancaman Kepunahan Mengintai