Kapal Rombongan Nikah Tenggelam
Satu Tewas, 9 Dikabarkan Hilang
Rabu, 22 September 2010 – 09:21 WIB

Kapal Rombongan Nikah Tenggelam
Informasi yang dihimpun Batam Pos di pelabuhan Tanjungbalai Karimun, sampai berita ini diturunkan diperkirakan jumlah penumpang yang tewas dari KM imim Jaya mencapai tujuh orang. Namun nama yang diperoleh Batam Pos dan sudah dipastikan meninggal yakni Asimah, 38. Sedangkan Noval, 6, dan Sakban 3 dikabarkan hilang bersama lima orang lainnya. Sedangkan korban selamat sebanyak 23 orang.
Sementara itu, MV Marina Baru 5 dengan rute Tanjungbalai-Kukup, Malaysia diberangkatkan ke Guntung untuk membantu evakuasi. Dan rencananya kapal tersebut akan membawa korban ke Tanjungbalai. Adanya musibah ini, juga mengundang perhatian Bupati Karimun, Nurdin Basirun. Kemarin siang, dirinya langsung mendatangi rumah duka yang berada di Kolong. Kedatangan Nurdin untuk mengucapkan belasungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga korban.
Salah seorang staf syahbandar Karimun yang dihubungi Batam Pos sekitar pukul 18. 30 WIB, dan ikut melakukan evakuasi bersama Feri Marina mengatakan, saat ini mereka tengah perjalanan dari Sei Guntung ke Karimun. Jumlah korban selamat yang dibawa sebanyak 19 orang. "Total korban yang selamat 23 orang. 4 orang tidak ikut pulang karena masih melakukan pencarian di laut," ujarnya. Menurutnya, korban yang selamat di bawa dari lokasi kejadian ke Sei Guntung oleh Feri Tenggiri yang melakukan upaya pencarian. (san/bni/yud)
KARIMUN - Kapal penumpang KM Imim Jaya GT 06 yang membawa rombongan keluarga besar yang hendak menghadiri pesta pernikahan di Kabupaten Indragiri
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Perahu Getek Terbalik di Sungai Musi, 2 Lansia Tenggelam
- Penyebab Retak di Tanjakan Trangkil Versi Dinas ESDM Jateng: Ada 2 Jalur Patahan Aktif
- Harga Emas Perhiasan di Palembang Melonjak, Mendekati Rp 11 Juta
- Fakta Baru Si Dokter Kandungan Cabul di Garut, Kebangetan
- Mantan Pacar Punya Kekasih Lagi, Polisi di Palembang Pamer Senjata Api
- Kapolda Riau Dorong Mahasiswa Lestarikan Bahasa dan Budaya Melayu