Kapal RS Siaga di Sail Raja Ampat

jpnn.com - RAJA AMPAT – Rangkaian pelayaran Sail Raja Ampat 2014 dimulai. Jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Armatim) menerjunkan sedikitnya 20 kapal perang untuk menyemarakkan kegiatan bahari level internasional di Papua Barat tersebut mulai besok (8/8). Salah satu armada yang mengawali adalah kapal rumah sakit (RS) terapung, KRI dr Soeharso.

’’KRI dr Soeharso berlayar ke wilayah kerja Lantamal X Jayapura juga dalam rangkaian Operasi Bhati TNI-AL Surya Bhaskara Jaya (SBJ) LXIII/2014 sampai puncak Sail Raja Ampat pada 23 Agustus nanti,’’ tutur Kepala Dinas Penerangan Armatim Letkol Laut (KH) Abdul Kadir Rabu kemarin (6/8).

Kapal yang diperkuat 880 personel itu bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Selain itu, personelnya berkegiatan sosial untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat lokal. Terutama warga nelayan di pesisir pantai serta pulau-pulau kecil. Kegiatan yang dimaksud meliputi pelayanan kesehatan, renovasi sarana dan prasarana umum, serta penyerahan peralatan komunikasi di kawasan terluar Pulau Mutus Waigeo Barat, Sorong, dan Waisei, Raja Ampat.

Sail Raja Ampat merupakan program Sail Indonesia edisi ke-6. Lima edisi Sail Indonesia sebelumnya adalah Sail Bunaken pada 2009, Sail Banda (2010), Sail Wakatobi-Belitong (2011), Sail Morotai (2012), dan Sail Komodo (2013).

Mantan Kasi Pembinaan Media Dinas Penerangan Mabes TNI-AL itu menjelaskan, Sail Raja Ampat diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah. Terutama sektor bahari sebagai tujuan wisata internasional. ’’Sail Raja Ampat akan memberikan multiplier effect di wilayah Papua Barat dan sekitarnya,’’ ujar Kadir.

Dia mencontohkan, Manado yang menjadi lokasi Sail Bunaken 2009 kini menjadi sentra bisnis di kawasan timur Indonesia. Sail Banda setahun berikutnya juga memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat Maluku. Sail Morotai turut mendorong ditetapkannya Maluku Utara sebagai kawasan ekonomi khusus.

Pamen berdarah Makassar tersebut menuturkan, menjelang puncak acara, ada fleet review (parade kapal) yang terdiri atas iring-iringan kapal tiga divisi. Yakni, kapal perang, kapal pesiar maupun yacht, dan kapal layar atau perahu tradisional. (mas)

’’Awalnya, awak kapal akan memberikan penghormatan secara berurutan dalam acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,’’ jelasnya.