Kapal Rusak, Imigran Rohingya Ini Terdampar di Aceh Besar

jpnn.com, JAKARTA - Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) membantu evakuasi imigran Rohingya yang terdampar di Pantai Desa Ladong, Aceh Besar.
Para imigran tersebut terdampar setelah kapal kayu yang mereka tumpangi mengalami kerusakan mesin.
"Imigran ilegal suku Rohingya tersebut berlayar dari Myanmar menuju Malaysia," kata Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Yuhanes Antara dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (25/12).
Konon saat dalam pelayanan, mesin kapal yang membawa para imigran itu tiba-tiba mengalami kerusakan sehingga kapalnya terombang-ambing di laut lepas sekitar satu bulan.
Berdasarkan informasi dari penumpang, selama berlayar para imigran tidak memiliki perbekalan bahan makanan yang cukup.
Tim gabungan Polairud, Lanal Sabang, Kantor Imigrasi Aceh, Stasiun Bakamla Banda Aceh, Dinas Kesehatan Puskesmas Masjid Raya, dan Dinas Sosial Aceh Besar yang mengetahui informasi tersebut bergerak cepat untuk menyelamatkan para imigran.
"Dua dari 57 penumpang kapal ditemukan dalam keadaan sakit," ujar Kapten Yuhanes.
Setelah mengevakuasi para imigran Rohingya tersebut, tim gabungan menempatkannya mereka di Dinas Sosial Aceh sebagai tempat penampungan sementara.
Bakamla RI bersama tim gabungan membantu evakuasi imigran Rohingya yang terdampak di Aceh Besar setelah sebulan terombang-ambing di luat akibat kapal rusak.
- Jadi Tersangka, Kades Kohod segera Dicegah ke Luar Negeri
- Pegawai Imigrasi Diduga Selingkuh, Tak Terima Dilabrak Istri Sah, Lalu Menabrak
- Labrak Suami yang Diduga Selingkuh, Wanita Ini Malah Ditabrak, Pegawai Imigrasi Terlibat
- Rayakan HUT ke-75, Imigrasi Buka Layanan 1.075 Paspor Hingga Gelar Immigration Run
- Kemenlu Sudah Berupaya Memulangkan Empat WNI Disekap, Tetapi Masih Buntu
- KPK Cecar Plt Dirjen Imigrasi soal Tim yang Bentuk Yasonna Terkait Harun Masiku