Kapal Selam Argentina dan 44 Awak Hilang di Samudra Atlantik
”Kami sedang menyelidiki gangguan komunikasi. Jika ada masalah komunikasi, kapal harus naik ke permukaan,” ulasnya.
Kapal TR 1700 San Juan yang bertenaga diesel 66 adalah salah satu dari tiga kapal selam induk Argentina. Kapal itu dibeli dari Jerman pada 1985 dan mengalami masa peralihan antara tahun 2007 dan 2014 untuk memperluas kegunaannya selama 30 tahun.
Adm Gabriel González, kepala pangkalan Mar del Plata, mengatakan kapal tersebut memiliki cukup makanan dan oksigen. ”Kami hanya kehilangan komunikasi. Kami tidak sedang membicarakan keadaan darurat,” katanya.
Kerabat beberapa anggota kru berada di dasar menunggu kabar pencarian. ”Kami berdoa kepada Tuhan dan meminta agar semua orang Argentina membantu kami untuk berdoa agar mereka terus menavigasi dan dapat ditemukan,” kata Claudio Rodríguez, yang saudara laki-lakinya adalah seorang anggota kru.
”Kami yakin bahwa itu hanya kehilangan komunikasi,” katanya kepada televisi setempat.
Di antara mereka yang on-board adalah perwira kapal selam wanita Argentina pertama, Eliana Krawczyk, seorang perwira 35 tahun.
”Mari kita berdoa bahwa tidak ada yang terjadi pada anggota kru manapun. Di laut mereka semua bersaudara, dan sebuah kapal selam membawa lebih banyak risiko daripada sebuah kapal,” kata ayah Krawczyk, Eduardo, kepada Todo Noticias TV. (tia/AFP/The guardian/JPC)
Kontak radio terakhir dengan kapal selam San Juan tersebut dilakukan pada Rabu (15/11)
Redaktur & Reporter : Adil