Kapal Selam Nuklir Rusia Celaka Akibat Overload

MOSKOW – Para ahli dan veteran Angkatan Laut Rusia akhirnya buka suara tentang  penyebab kecelakaan kapal selam bertenaga nuklir milik Negeri Beruang Merah itu, K-152 Nerpa, pada Minggu dini hari WIB lalu (09/10).

Kecelakaan yang menewaskan 20 orang dan puluhan lainnya luka-luka itu semula diduga karena sistem kebakaran yang tak berfungsi. Tapi, menurut para ahli dan veteran, human error atau kelalaian manusia dan muatan melebihi kapasitas yang jadi penyebab utama.  K-152 Nerpa mengangkut 208 penumpang ketika celaka saat di uji coba di Laut Jepang. 81 orang di antaranya kru kapal, sisanya teknisi dan tenaga ahli sipil.

Nah, menurut purnawirawan Angkatan Laut Rusia, Kapten Alexander Pokrovsky, jumlah itu tiga kali lipat dari kriteria batas muatan, yakni 73 penumpang.

“Itulah mungkin faktor penyebab kecelakaan,” ujar Pokrovsky kepada sebuah situs berita Rusia.

Beberapa Veteran kapal selam Rusia lainnya berpendapat kalau para kru dan teknisi kapal selam biasanya minim pengetahuan tentang alat bantuan pernapasan. Itu yang menyebabkan jumlah korban tewas cukup tinggi.  Dari 20 korban tewas, 14 di antaranya adalah warga warga sipil sedangkan 6 lainnya kru kapal. Korban selamat dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit di Vladivostok. Ini merupakan kecelakaan ketiga yang dialami kapal selam Rusia selama era milenium ini. (AP/ape/ttg)