Kapal Selam Nuklir Rusia Celaka
20 Awak Kapal Tewas
Senin, 10 November 2008 – 10:08 WIB
Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov telah melaporkan insiden tersebut kepada Presiden Dmitry Medvedev. Pengganti Vladimir Putin itu langsung menginstruksikan penyelidikan mendalam dan cermat atas insiden terburuk sejak peristiwa serupa pada 2000 tersebut. Tercatat, sudah tiga kali kejadian serupa terulang di era milenium ini.
Baca Juga:
Pada 13 Agustus 2000 kapal selam tenaga nuklir Kursk karam di dasar Laut Barent. Semua awak, 118 orang, tewas. Petaka tersebut dikenang sebagai tragedi paling tragis. Kala itu Putin yang menjadi presiden Rusia dikritik habis-habisan lantaran lamban mengatasi tenggelamnya Kursk. Salah satu kapal selam nuklir raksasa AL Rusia dari kelas Oscar-2 yang paling modern tersebut kandas ketika berlatih perang.
Selang tiga tahun kemudian, 2003, masih di Laut Barent, sebelas orang tewas ketika kapal selam Rusia lainnya tenggelam. Selanjutnya, pada 2005 tujuh pelaut bisa diselamatkan oleh kapal Inggris setelah tiga hari terkurung di dalam kapal selam AS-28-mini.
Rusia memang getol membangkitkan angkatan lautnya yang pernah menjadi ancaman menakutkan bagi militer AS semasa perang dingin. Panglima AL Vladimir Vysotski beberapa waktu lalu memaparkan ambisi negeri itu untuk melakukan modernisasi terhadap kapal selam generasi terbarunya, Borei, lewat Proyek 955 yang diluncurkan Februari lalu. Menurut dia, Borei yang sudah mengalami modernisasi tersebut bakal menjadi inti kekuatan nuklir AL Rusia hingga 2040. (AP/Rtr/Telegraph/ape/ami)
MOSKOW - Kebanggaan Rusia terhadap kehebatan kapal selamnya kembali tercoreng. K-152 Nerpa, kapal selam bertenaga nuklir, Sabtu (8/11) celaka akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan