Kapal Selam Nuklir Rusia Terbakar
Sabtu, 31 Desember 2011 – 12:07 WIB
Petugas pemadam kebakaran pun lantas dikerahkan ke pelabuhan yang berjarak sekitar 100 kilometer di sebelah timur Norwegia tersebut. Selain menyemprotkan air dan busa pemadam ke titik api, petugas pemadam terpaksa pula menenggelamkan bagian kapal yang terlalap api. Dengan bantuan kru kapal, upaya untuk memadamkan api pun baru membuahkan hasil pada esok harinya.
Baca Juga:
Sampai api berhasil dijinakkan kemarin, tutur Shoigu, tidak terjadi peningkatan level radiasi. Partikel radioaktif yang terlepas ke udara masih berada pada tingkat normal. "Tak ada peningkatan radiasi akibat insiden ini," tegas dia. Karena itu, dia mengimbau masyarakat di kota pelabuhan ujung utara Rusia tersebut agar tidak panik.
Kamis malam lalu, stasiun televisi Rusia menayangkan gambar api yang menjilat dek kapal Yekaterinburg. Asap hitam terlihat menyelimuti sebagian badan kapal yang sandar di Pelabuhan Roslyakovo, zona tertutup militer Rusia di Lingkaran Artik, tersebut. Pada malam hari, lidah api warna oranye malah terlihat dari wilayah yang berjarak beberapa kilometer dari pelabuhan tersebut.
Mendengar insiden pada Yekaterinburg, Presiden Rusia Dmitry Medvedev langsung mengutus Kepala Staf Militer Nikolai Makarov ke lokasi. Selain bagian lambung, api memang tidak sampai menyentuh bagian lain kapal selam itu. "Presiden juga memerintahkan investigasi serius untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut," terang Kremlin dalam pernyataan tertulis.
MOSKOW - Api melalap kapal selam bertenaga nuklir milik Rusia, Yekaterinburg, ketika diperbaiki di galangan kapal Roslyakovo, kawasan Murmansk, Kamis
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer