Kapal Selam Nuklir Rusia Terbakar
Sabtu, 31 Desember 2011 – 12:07 WIB
Medvedev memerintahkan Makarov untuk menyelidiki kemungkinan terjadinya pelanggaran keamanan. Sebab, Yekaterinburg merupakan salah satu aset nuklir terpenting bagi militer Rusia. Lagipula, kapal selam itu rencananya masih akan dioperasikan hingga 1-2 dekade mendatang.
Meski media melaporkan bahwa api sudah dijinakkan saat petugas pemadam kebakaran beraksi di lokasi, Shoigu membantah berita tersebut. Menurut dia, petugas pemadam kebakaran tetap melanjutkan tugas mereka di atas kapal selam tersebut karena api belum benar-benar padam.
"Pemerintah sama sekali tidak berbohong soal insiden ini. Kami melaporkan semuanya, sesuai dengan fakta yang terjadi," papar Shoigu. Kementerian Situasi Darurat dan Kementeri Luar Negeri menginformasikan perkembangan yang terjadi di lapangan melalui situs resmi. Mereka juga membagikan informasi tersebut kepada media.
Meski hanya tujuh awak kapal yang terluka karena menghirup terlalu banyak asap, insiden itu cukup serius. Tak hanya militer atau Kementerian Pertahanan tercoreng, melainkan juga pemerintah Rusia. Sebab, secara teknis Yekaterinburg tidak akan bisa digunakan lagi. "Ini benar-benar pukulan bagi sistem pertahanan Rusia," kata Pavel Felgenhauer, pengamat politik independen Rusia.
MOSKOW - Api melalap kapal selam bertenaga nuklir milik Rusia, Yekaterinburg, ketika diperbaiki di galangan kapal Roslyakovo, kawasan Murmansk, Kamis
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer