Kapal Tangkapan Kabur, DKP Bentuk Tim

Kapal Tangkapan Kabur, DKP Bentuk Tim
Kapal Tangkapan Kabur, DKP Bentuk Tim
JAKARTA - Direktorat Jendral Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) membentuk Tim untuk menyelidiki kaburnya kapal pencuri ikan asal Malaysia yang diamankan di Karimun, Kepri. Sebagai langkah awal, DKP akan meminta Polri agar awak kapal yang melarikan kapal segera dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kepada JPNN Rabu (7/1) petang, Dirjen P3SDKP Aji Sularso menyatakan, Tim yang akan diturunkan itu akan mengumpulkan informasi menyeluruh. "Saya sudah dapat laporannya dari penyidik kita. Tetapi kan itu saja belum cukup. Karena itu besok (Kamis) kita kirimkan tim ke Karimun," ujar Aji.

Menurut mantan perwira TNI AL ini, bisa jadi kapal tersebut kabur karena adanya kelalaian dari petugas. Meski demikian Aji tak mau mendahului temuan Tim. "Karena bisa saja ada unsur lain sehingga Kapal tersebut dilarikan. Karena yang nungguin hanya dua orang, entah diberi obat tidur atau gimana sehingga kapal bisa lolos. Makanya kita besok turunkan tim," tandasnya.

Namun Aji menegaskan, langkah yang diprioritaskan P2SDKP adalah mengirim surat ke Polisi. "Yang melarikan kapal itu kan gabungan dari para awak kapal dari kapal yang berbeda. Karenanya kita minta ke polisi agar awak kapalnya segera dimasukkan dalam DPO," tandasnya.

JAKARTA - Direktorat Jendral Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (P2SDKP) Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) membentuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News